
Istana Maimun terletak di ibukota Sumatera Utara, Medan. Lebih spesifik nya terletak di Jl. Brigjen Katamso. Mirip-mirip seperti keraton di Jawa, Istana ini masih ada penghuni nya dan masih digunakan untuk upacara adat.
Istana peninggalan Kerajaan Deli ini dibangun pada 26 Agustus 1888 (wuih kog sama tanggal nya kyk tanggal ultah yg nulis he3..) dan baru diresmikan pada tanggal 18 Mei 1891, jadi berapa tahun tuh bangunnya? Hitung sendiri aja ya.
Yang memprakarsai berdirinya bangunan ini adalah Sultan Ma'moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah yang merupakan keturunan raja ke-9. Menurut daftar silsilah yang di pahat diatas marmer dan dipajang di halaman istana, Raja Deli yang pertama adalah Tuanku Panglima Gocoh Pahlawan (1632-1669). Sedangkan yang terakhir terpahat adalah nama Raja deli ke-12, Sultan Azmy Perkasa Alam sejak tahun 1967.
Arsitektur bangunan ini sangat menarik, perpaduan dari beberapa budaya tapi kesannya ga' tabrak-tabrakan. Konon menurut kabar arsitek bangunan ini adalah arsitek asal Italia. Arsitek yang sama dengan arsitek Masjid Raya nya yang terletak tidak jauh dari Istana Maimun. Dari luar kelihatan bernuansa India Islam. Tapi ketika masuk ke dalam perabotannya bernuansa Eropa, seperti lemari, kursi, lampu-lampu kristal. Sedangkan Singgasana nya sendiri bernuansa Melayu dengan warna kuning keemasan yang megah.