Rabu, 07 April 2010

Kakek & Nenek Menaklukan Bromo Feat. The Janggut

Dalam cuaca yang tak menentu, melalui perjalanan panjang berliku, mendaki gunung dan melewati lembah. Menyusuri setiap jengkal desa Cemoro Lawang demi menemukan tempat berlindung di tengah kehiruk pikukan Long Wiken. Untuk kemudian beristirahat semalam dan memulai dini hari yang dingin berkabut, menyusuri jalan terjal dalam kegelapan menuju Pananjakan untuk melihat sunrise *bukan sunset*. Menyusuri Padang savana dan lautan pasir Bromo diatas Jeep 4WD. Berjuang memanjat tebing dan tangga yang curam demi mencapai puncak. Hingga akhirnya Kakek & Nenek Kere featuring The Janggut (yang juga kere) BERHASIL menaklukan Bromo.

1. Menuju Bromo

Dari Bandara Djuanda - Surabaya, saya dan si kakek yang berbaju hitam *bukan abu-abu* memulai perjalanan dengan Bus Damri menuju Terminal Bungurasih, dimana kita akan bertemu The Janggut- Special Guest Star. Setelah tanya sana sini, si kakek memilih rute menuju Bromo melalui Probolinggo.

Secara saya disorientasi ya saya mah ngikut aja, walaupun kenyataannya si kakek juga ternyata dengan bangganya meng-klaim kalau "nyasar" adalah nama tengah nya. Kalaupun akhirnya kita bisa tiba di Bromo, itu semua adalah kuasa Tuhan. Special Guest Star kita juga tampaknya meragukan, secara di Terminal Bungurasih aja nyasar2 *menghela nafas*.

Dari Probolinggo, kita tinggal naik mobil angkutan ELF langsung ke Desa Cemoro Lawang, di Bromo situ. Turun dari bus juga banyak kog yang nawar-nawarin.

Damri Bandara Djuanda - Terminal Bungurasih : IDR 15.000
Tiket Peron : IDR 200
Bus AC Terminal Bungurasih - Probolinggo : IDR 23.000
ELF Probolinggo - Bromo (Cemara Lawang) : IDR 25.000

2. Penginapan

Beginilah kalimat si kakek sewaktu kita merencanakan perjalan,"ga usah khawatir, disana banyak penginapan kog..rumah-rumah penduduk di sewa-sewa-in (baca.guesthouse)"
Memang siy disepanjang jalan di Desa Cemoro Lawang itu berderet penginapan dan guest house. Tapi karena long wiken jadi penuh semua... Untungnya supir ELF kita berbaik hati mengantarkan kita (beserta penumpang lain yang adalah turis asing) mencari penginapan.

Akhirnya kita dapat penginapan paliiiiiing ujung, bentuknya cottage bernama Bromo Permai. Kebetulan tinggal sisa 3 kamar Ekonomi (utk 3pax, no breakfast, no hot water & kamar mandi luar), pas untuk kita dan turis-turis asing itu. Tadinya kita pikir harganya bakal mahal eh ternyata murah.

Penginapan IDR 110.000/kamar = IDR 37.000/pax.

Dengan langkah bahagia kita berjalan di taman yang indah, menuju arah yang ditunjukkan petugas hotel. Dari depan kamar itu kita bisa langsung melihat pemandangan gunung Bromo yang mengeluarkan asap putih.. indah sekali... Sembari membayangkan duduk di terasnya dan menikmati pemandangan, kami menebak-nebak.. Hmmm.. kamar kita yang mana ya?

Oh oh oh... itu petugas hotel berdiri di samping kamar pas banget di depan taman. Kita segera bergegas mendekati Petugas itu ternyata jari nya menunjuk ke lorong di belakang kamar yang kita sangka akan jadi kamar kita *ge-er-an*.

"Di belakang" kata petugas itu.


3. Jeep Mas T 1 YO

Pukul 3 subuh kita di bangunkan oleh gedoran di kamar. Tapi dasar pada turunan kebo semua, jam 4 baru kita keluar kamar. Setelah sedikit PeDeKaTe sama sepasang suami-istri asal sidoarjo, kita mengajak mereka untuk bareng men-charter Jeep. Hampir aja kita kehabisan jeep dari hotel karena tidak booking dulu malam sebelumnya, untungnya disaat kita sedang gundah Mas T1YO datang menawarkan Jeep-nya.

Charter Jeep IDR 300.000 per mobil, dengan rute: Pananjakan - melintas padang savana - Bromo - kembali ke Hotel. Rasanya nyaris seperti sedang Rally Paris Dakkar (eeeng... kayaknya siy.. soalnya belom pernah ngerasain juga).

Harga sewa Jeep (Lima Orang) = IDR 60.000 per orang




4. Total Budget

Not Include: Tiket Pesawat, makan, minum, oleh-oleh, ngasih pengamen, dan pengeluaran tak terduga lain.

IDR 223.400 per orang

Huhuuuy... menyenangkan....

14 komentar:

  1. ya aloh sayang ... kok yg di bus sby-probolinggonya ga diposting juga ... kan malu dah diliatin banyak orang tapi ga di posting disini ... akakakkakakaka

    BalasHapus
  2. uuughhhh total budgetnya menyesatkan wkwkwkwk
    :p

    BalasHapus
  3. kalo pengen gratis, hutannya masih luas..
    hihihihihihi

    BalasHapus
  4. kok murah banget yah ?

    BalasHapus
  5. pingin juga naik gunung
    tapi takut juga hehehhe
    jadi mpe detik ini lum penah naik gunung

    BalasHapus
  6. wahhh keren banget ntu
    bisa naik gunung gitu

    BalasHapus
  7. menatap curiga pada total budget... *mencari kejujuran di mata mila*

    BalasHapus
  8. Padahal saya punya potensi untuk jadi guest star di perjalanan ini (sigh)

    BalasHapus
  9. yak ampun ternyata kamu memang pendek, Mil
    *gak sadar diri* hahaha, berarti aku gak bakalan ngiri dong deket2 kamu *hayah* xD

    BalasHapus
  10. hihih.. totalnya sih murah, tapi yang bikin mahal tuh oleh2, makan, belanja-belanji yang ga penting lainnya.

    btw, kakek tuh kekasihmu yak?

    BalasHapus
  11. kalo travelling di daerah sejuk meski fasilitas bobo nya minim masih nyaman yach... coz nggak keringetan

    eh foto sailormoonnya manaaaa *kabur*

    BalasHapus
  12. kamar yg sama, yg dulu sy tempati di bromo.. wekekekek

    BalasHapus
  13. lebih murahan kamarku ternyata..
    20rebu buat satu orang (lmao)

    BalasHapus
  14. bromotanjungpondokpertanian@yahoo.co.id29/07/12, 19.31

    Pondok pertaniaan tanjung dibuka untuk umum Sejak maret tahun 2010 ini, pondok pertanian tanjung kami buka untuk umum, dengan meng’informasi’kan melalui “face book” dengan nama: bromo tanjung pondok pertanian info di face book sbb:

    Pondok pertanian tanjung ini, terletak di dukuh: Tanjunng rt.03. rw.03. desa: Baledono. kec: Tosari. kab: Pasuruan Ja-Tim. (Km. 99. dari Surabaya) km 99 itu tertera di pal penunjuk km di jalan raya depan pondok pertanian , kurang lebih 7 km sebelum kec: Tosari. Akses menuju pondok pertanian tanjung: dari 'Pasuruan' ambil arah malang smp di 'Warungdowo' (-+ 7km), belok kiri smp 'Ranggeh' belok kanan menuju 'Pasrepan' terus saja smp 'Puspo' terus saja melewati hutan2 mahoni dan pinus smp dukuh 'Jonggo" terus sedikit melewati hutan pinus smp ketemu rumah pertama lansung belok kiri turun kebawah, ” Podok Pertanian Tanjung” terletak di sebelah kiri jalan dr pasuruan di Km.99 .

    @.kamar los + 2 km mandi luar kapst: 8 s/d 16 orang, cukup memasukan dana "sukarela" ke kotak dana perawatan pondok pertanian. (tanpa tarif)
    @.kamar utama + km mandi dalam + perapian, kapst: 2 s/d 4 orang. Rp.150.000,- / malam.

    *.fasilitas:.dapur,. kulkas,. ruang makan,. teras (4 x 12 m),. halaman api unggun,. tempat parkir unt . . 6 mobil,. kebun sayur.
    *.bisa masak sendiri dng menganti LPJ dsb..Rp.30.000,-
    *.bisa dimasakan menu sederhana Rp.20.000,- 1x.makan. (.bisa nego dgn ibu Sulis.)

    # untuk informasi hub: 081553258296 (Dudick). 0343-571144 (pondok pertanian). 081515178232 ( Elie)
    Sejak beberapa bulan kami informasikan di dunia maya, ada beberapa tamu yang datang salah seorang tamu sms ke kami demikian: Terima kasih pak, pondok pertanian tanjung di buka untuk umum, menyenangkan sekali bermalam disana, dengan ditemani anak2 kecil dukuh tanjung suasana jadi rame, pelayanan mbak Sulis yang ramah dan kekeluargaan jadi pengen balik lagi ke tanjung

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...