Rabu, 10 November 2010

Jade Budha Temple


Setelah beberapa bulan sebelumnya sempat melihat Patung Budha dari emas asli dengan ukuran asli sebesar Budha-nya di Silver Pagoda- Pnom Phen, kali ini saya melihat Patung Budha yang lebih besar yang terbuat dari batu Jade di Shanghai - China. Di Indonesia batu Jade ini disebut batu giok.

Jade Budha Temple ini termasuk Kuil yang termuda di China, didirikannya hanya 100 tahun sebelum saya lahir, di tahun 1882. Waktu itu kuil ini dibangun untuk menyimpan dua buah Patung Budha raksasa yang di impor dari Burma.

Kuil ini sempat hancur akibat perang, kemudian di re-built pada Tahun 1928 (waktu Indonesia lagi mendeklarasikan sumpah pemuda). Untung kedua Patung Budha itu selamat dan masih utuh. Kedua Patung tersebut diletakkan di dua tempat yang berbeda.

Patung yang pertama tingginya hampir 2 meter. Diukir dari satu batu giok yang sangat amat besar. Patung Budha yang posenya sedang duduk bersila ini juga dihiasi batu-batu permata, jadi keliatan mewah banget. Gioknya tuh mulus banget, bukan kayak di ukir tapi kayak di cetak gitu.

Patung yang kedua, Patung Reclining Budha (lagi tiduran posisi menyamping). Panjangnya hanya sekitar 1 meter, lebih kecil karena dibuat dari pecahan batu yang dipakai untuk membuat Patung Budha pertama. Tapi kerennya ga kalah.


Sayang sekali, sama seperti Patung Budha Emas di Silver Pagoda, Patung Budha giok ini juga tidak boleh di foto. Jadi saya tidak bisa membagi keindahannya dengan teman-teman :(




Selain tempat menyimpan dua buah Patung Budha Giok tersebut, Jade Budha Temple ini juga ramai oleh orang yang beribadah dan selain itu juga digunakan sebagai tempat belajar para biksu. Kebetulan saya ditemani oleh seorang guide, Ms. Sunny, yang menjelaskan sedikit tentang peribadahan umat Budha.


Dari Ms. Sunny saya baru tahu kalau dupa yang dipakai untuk berdoa itu ada warnanya. Dari warnanya kita bisa tahu orang sedang berdoa untuk seseorang yang lebih tua (mis. ayah & ibu) atau yang l ebih muda (mis. anak). Asap dupa yang dibakar, di harapkan bisa membawa pengharapan sampai kelangit untuk disampaikan kepada para Dewa. Harapan dan doa juga bisa dituliskan di pita merah, kemudian di ikatkan di pintu kuil.

Saya juga baru tahu kalau ternyata Budha itu ada banyak dan tugasnya beda-beda. Contohnya, Smilling Budha, yang selalu diletakkan di depan pintu yang mukanya selalu tersenyum, nah beliau itu tugasnya sebagai penyambut tamu. Ada satu ruangan di Kuil ini yang khusus memajang banyak sekali Budha-Budha dengan berbagai macam karakter.

Di samping Jade Budha Temple, tidak jauh ada Rumah Makan Vegetarian yang enak. Di sinilah saya menemukan Onde-Onde asli China. Dan kalau beruntung di kuil ini juga kita bisa mempelajari beberapa jurus kebanggaan Biksu Shaolin.





Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...