Minggu, 03 Mei 2015

Ikan Sebelah

"Even the misfits survives"

Kata seorang teman saya kemarin waktu saya whatsapp foto ikan yang namanya Ikan Sebelah. 

Sebut saya kurang wawasan / kurang gaul / kurang update, tapi seumur hidup baru kali kemarin itu saya lihat ikan yang matanya satu ada di kanan dan satu lagi di tengah. Letak matanya bukan di kedua sisi tubuhnya. 

Dari dulu salah satu pertanyaan besar dalam hidup saya adalah kenapa ikan matanya disamping jalannya kedepan, tapi kepiting matanya didepan jalannya kesamping. Walaupun pada akhirnya saya ambil kesimpulan (sok) analitis kalau mata ikan yang disamping dan jalannya kepiting yang menyamping itu adalah kunci survival spesies-spesies tersebut. Di tengah pencarian jawaban dari pertanyaan itu sebenarnya saya sudah tahu kalau bahwa tidak semua ikan matanya disamping, banyak juga yang matanya didepan - misalnya ikan hiu, tapi saya melewatkan bahwa ada kesalahan dalam pertanyaan awal saya. 

Kesalahan saya adalah generalisasi. 

Karena mayoritas ikan-ikanan yang saya lihat setiap hari, yang kebanyakan sudah jadi lauk di piring, kedua matanya disamping maka saya men-generalisasi kalau 'semua' ikan kedua matanya disamping. Dalam kasus ikan hiu, oke, memang matanya mengarah ke depan dan posisinya gak disamping kayak ikan-ikan kecil lain tapi tetap saja ada mata kiri dan mata kanan yang simetris. 

Ketika kemarin saya lihat ikan yang posisi matanya tidak simetris, logika saya bener-bener gak menerima, seolah-olah itu bukan hal yang wajar. Anehnya hal ini bikin saya jadi bergidik ngeri kayak lihat mutan. Mungkin kayak gitu juga perasaan Charles Darwin waktu tau ada spesies ikan ini. 

Iya.

Ternyata jenis ikan kayak gini emang udah umum bahkan udah ada sejak jaman Darwin. Nama-nama nya juga gak asing dan mungkin saya juga pernah makan, diantaranya Halibut dan Flounders. Mereka masuk kedalam jenis flat fishes (ikan rata), kedua matanya ada di sisi kanan badannya, berenangnya dengan mata menghadap keatas dan badannya kearah samping. 

Pas tau gitu seketika saya marah besar sama Disney. Saya merasa tertipu dan dijerumuskan sama film Little Mermaid karena ternyata si Flounder temennya Ariel bukan Ikan Flounder! Ikan Flounder modelnya ga bulet setrip-setrip kuning dengan mata bulet didepan kayak gitu! 

Disney telah membuat saya men-generalisasi ikan Flounder jadi kayak si Flounder nya Ariel. Itu jadi sama aja kayak men-generalisasi kalau perempuan yang cakep itu yang kayak Barbie. Saya jadi merasa bersalah sama seluruh spesies flounder di dunia ini.

Awalnya waktu temen saya bilang kata 'misfits' saya ngerasa iiiihhh beneerr bangeett. 

Tapi setelah semaleman meng google tentang ikan halibut based on curiosity saya jadi berpikir ulang tentang kata misfits.

Bukannya di dunia ini emang ada macem-macem bentuk mahluk hidup ya? tapi kenapa kalau ada yang beda dengan yang kita lihat sehari-hari jadi kita sebut misfits ya? Kenapa kita ga bisa aja menerima kalau mahluk itu emang beda dari yang pernah kita lihat. 

Mungkin karena kita sebagai manusia terbiasa dicekokin sama generalisasi dan jadi beda itu dosa. 

Bahkan jalan hidup manusia post-modern kayak kita-kita ini juga path nya udah di generalisasi. Kalau ada yang merasa 'trapped in somebody else's masterplan' dan sengaja memilih untuk beda dari itu kemudian di cap misfits sama orang-orang di sekitarnya. 

Lucunya lagi kalau diamatin belakangan ini mulai muncul fenomena yang berusaha mendobrak generalisasi yang dibuat oleh generasi sebelum-sebelum kita. Mulai banyak juga sih paham yang menganggap kalau jadi rebellious dan beda itu sesuatu yang keren. Kita harus jadi diri kita sendiri. 

Tapi yakin kalau beda nya itu adalah kita yang jadi diri sendiri? Bukannya menyamakan diri sama yang beda? Kalau banyak beda yang sama jadinya sama aja bukan sih? 

Ikan halibut atau ikan sebelah gak terlahir dengan kedua mata di satu sisi tubuhnya. Waktu lahir larvanya punya mata simetris di kanan dan kiri sisi tubuhnya. Pas usia 6 bulan baru matanya yang kiri geser ke arah kanan sampai akhirnya matanya ngumpul di satu sisi dan sisi kiri tubuhnya kosong. Ikan ini banyak menghabiskan waktunya tiduran menyamping di sisi kiri dan berenang dengan sisi kiri di bawah.  

Walaupun dalam hati saya masih menggebu-gebu dengan pertanyaan: kenapaaaaa matanya harus geseeeerrr??? kenapaaaaa????? 

....dan kali ini saya kurang puas sama teori-teorian survival, tapi mulai sekarang saya akan melatih logika saya untuk selalu bisa menerima kalau ada yang beda dan itu adalah hal normal. Pasti susah banget buat gak banding-bandingin sesuatu dengan sesuatu yang lebih sering saya lihat, paling enggak saya mau coba berhenti men-generalisasi banyak hal dan melihat masing-masing hal itu secara terpisah.


15 komentar:

  1. ada itu di film spongebob, ikannya gede tapi tipis, matanya juga gak simetris..

    BalasHapus
    Balasan
    1. masa siihh. aku ingetnya yang di spongebob itu adanya ikan buntal, yg jadi guru les nyetirnya spongebob wkwkwkwk

      Hapus
  2. Baru tau dan dengar ada jenis ikan seperti itu, aku lihat di gugel dulu fotonya ah....

    BalasHapus
  3. Kita terlalu sering melihat film jadinya suka menyamakan semua ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang ada di tivi itu kadang menjerumuskan hahahaa

      Hapus
  4. anggota the mistfits hadir! hahaha

    BalasHapus
  5. Udah dari sananya Mil,udah jgn dipikirin...udh takdirnya xixixii

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaaa gak bisa, mba irma. kepikiran terus iniii

      Hapus
  6. Beda bukan berarti ngak normalkan ??? mari kita liat seru nya perbedaan #Halah haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaa om cumi jago banget bikin kesimpulan dari tulisan aku ya wkwkwkwk

      Hapus
  7. Dalem beneeer. Iya. Banyak sekali perbedaan di kehidupan emng. Kita aja eh saya aja yang emang belom tahu ya

    BalasHapus
  8. Ada di spongebob yg mukulin spongbon tapi gagal namanya flat juga kalo gak salah xD

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...