Ketika saya sedang berusaha memahami kenapa di Shanghai tidak ada Es Shanghai, Cap cay, Kwetiau dan Puyunghai, saya malah menemukan Onde-Onde.
iiiih kog sama sih? padahal saya pikir itu makanan asli Indo. Emang ada bedanya siy.. klo di Indo kan isi nya kacang hijau, klo ini isinya kacang merah, tapi rasanya sama. Kulitnya juga lebih tebel dari onde-onde Indo, tapi sama-sama di selimutin sama wijen.
iiiih kog sama sih? padahal saya pikir itu makanan asli Indo. Emang ada bedanya siy.. klo di Indo kan isi nya kacang hijau, klo ini isinya kacang merah, tapi rasanya sama. Kulitnya juga lebih tebel dari onde-onde Indo, tapi sama-sama di selimutin sama wijen.
Oke..Oke.. saya ini kan ceritanya turis kere, jadi wajar lah klo ndeso. Bisa jalan-jalan keluar negri aja baru-baru ini doang. Trus disaat orang-orang udah pada keliling Eropa, saya masih yang deket-deket dulu sesuai kemampuan financial* wkwkwkkk... Yah..maklum aja klo kadang suka norak ketika menemukan sesuatu yang sama kayak di tanah air.
Seperti ketika saya ikut tur ke tempat persembunyian vietkong hanya untuk mendapati bahwa modal para vietkong itu untuk mengusir tentara Amerika yang mau menguasai daerahnya adalah Singkong Rebus. Begitu melihat penampakan Singkong, spontan saya langsung berucap... "iiiiih... kog sama sih?"
Seperti ketika saya ikut tur ke tempat persembunyian vietkong hanya untuk mendapati bahwa modal para vietkong itu untuk mengusir tentara Amerika yang mau menguasai daerahnya adalah Singkong Rebus. Begitu melihat penampakan Singkong, spontan saya langsung berucap... "iiiiih... kog sama sih?"
Seringkali sama nya karena di sama-sama-in dan sengaja dicari-cari supaya sama, kayak postingan saya sebelum ini soal cerita kodok & hujan. Contoh lain yang lebih tidak berkelas, sewaktu melihat nama jalan "Pasteur" di Ho Chi Minh City - Vietnam, saya serta merta teringat nama jalan serupa di kota Bandung.... iiiiih... kog sama sih? Langsung aja saya poto tu plang nama jalan buat bukti ketika saya kembali ke tanah air, bahwasanya di luar negeri sono ada jalan pasteur juga.
Tidak selalu sih yang sama itu sengaja di cari-cari dan disama-samakan. Malahan seringnya "hal itu" tiba-tiba aja muncul secara tidak sengaja, tidak terkira dan mengejutkan.
Misalnya waktu saya sedang berkeliling Pnom Phen dengan Tuk Tuk Mr. Marley, tiba-tiba di pinggir jalan saya melihat tenda di depan rumah. Komplit dengan hiasan-hiasan dan tandan pisang di depan jalan masuk nya, persis kayak tenda hajatan nikah nya orang Jawa. Bedanya tenda mereka lebih warna-warni.
Masih di Pnom Phen, ketika saya, cipu dan Mba Vony sedang menunggu bus ke Vietnam, tanpa sengaja saya membaca iklan Tukang Pijit Tuna Netra di tembok. iiiiih... kog sama sih?
Misalnya waktu saya sedang berkeliling Pnom Phen dengan Tuk Tuk Mr. Marley, tiba-tiba di pinggir jalan saya melihat tenda di depan rumah. Komplit dengan hiasan-hiasan dan tandan pisang di depan jalan masuk nya, persis kayak tenda hajatan nikah nya orang Jawa. Bedanya tenda mereka lebih warna-warni.
Masih di Pnom Phen, ketika saya, cipu dan Mba Vony sedang menunggu bus ke Vietnam, tanpa sengaja saya membaca iklan Tukang Pijit Tuna Netra di tembok. iiiiih... kog sama sih?
Apakah hal ini hanya terjadi kepada saya saja? Apakah ada seseorang di luar sana yang sama seperti saya? Adakah diantara kalian yang m'baca postingan ini kemudian kepikiran "iiiiih... kog sama sih?" *lebay*