Senin, 19 Januari 2009

Gorontalo-Manado Mampir-Mampir

Jalan darat dari Gorontalo ke Manado merupakan medan yang sangat menantang dan memabukan buat orang-orang yang ga biasa menempuh perjalanan naik mobil yang lama, di jalanan yang berkelok-kelok tajam, naik dan turun, muter-muter sampe pusing. Tapi kalau enjoy, dibalik medan yang mengerikan itu banyak hal-hal yang menarik untuk diamati.

Gorontalo termasuk propinsi yang baru di Indonesia, dan sekarang lagi mulai membangun. Jadi jangan ngarep kota di sini hingar bingar kayak di manado.
Buat yang suka diving, di sini ada site yang keren banget dan wajib di kunjungi. Jangan lupa oleh-olehnya, pia gorontalo dan kain karawang.



Limboto adalah nama kabupaten di propinsi Gorontalo. Di daerah ini terdapat danau Limboto yang sayangnya telah mengalami pendangkalan sehingga sebagian telah berubah menjadi daratan dan di gunakan sebagai sawah. Di sini terdapat menara keagungan Limboto yang bentuknya mirip menara eiffel di Paris. Kita juga bisa naik tangga hingga ke puncak menara.




Dari atas puncak gunung di Kwandang, kita bisa bersantai-santai sambil menikmati pemandangan lembah, laut dan langit. Wuiiih.. damai banget dah. Yah emang manjatnya agak sedikit ngeluarin tenaga siy. Eits, jangan lupa beli jagung putih yang gurih buat camilan di jalan.




Yang satu ini bener-bener AJAIB. Pohon-pohon yang tumbuh di batu. Keanehan ini bisa di saksikan, bahkan bisa di panjat di situs Otalojin, di kecamatan Atinggola. Menurut kepercayaan masyarakat lokal, batu ajaib ini merupakan pintu masuk ke kota jin.








Jalan darat dari Gorontalo ke Manado memang sebagian besar nya menyusuri laut. Sembari beristirahat, meluruskan kaki yang bengkok karena kelamaan duduk, main-main pasir dulu di pantai sambil menghirup udara laut yang segar di Boroko. Lebih komplit kalau sambil makan kelapa muda kenari yang manis, yang baru dipetik langsung dari pohonnya.



Aku dan rombongan agak melenceng dari jalur gorontalo-manado, berbelok ke Kotamobagu untuk bermalam dan berjalan-jalan keliling kota naik bentor.

Kemudian mengambil jalan memutar lewat Tomohon. Dari Tomohon kita bisa lihat kota manado dari atas.




Tujuan terakhir dari perjalanan ini adalah singgah di Danau Tondano, salah satu danau terluas di Indonesia. Katanya danau ini di tengahnya ada sumber air panas, jadi semakin ke tengah airnya makin panas. Di pinggir danau banyak rumah makan terapung yang menyajikan menu khusus ikan air tawar yang hidup di danau.. Mmmm.. uenak.

10 komentar:

  1. kapan ya aku bisa ke sana, foto foto. Wah lagi ngidam ke bromo aja belum kesampaian. Lagi nunggu waktu en duit yang pas .. he he

    aku suka view gunung, Cantikkkkk banget.

    BalasHapus
  2. sulawesi taunya cuman manado, makassar ... kangen juga ma sanak sodara di makassar

    BalasHapus
  3. Mil, gua pengen bgt tuh ke tomohon (kota bunga namanya yah? ) temen baik gua ada disana....

    BalasHapus
  4. Mamiih kuyus: ayo kita mulai atur planning buat Bromo Trip.

    aRai: Punya sodara di makassar? namanya Cipu bukan? heheee..

    Cipu: Tomohon ga jauh dr manado, cewe2nya cantik2. Hi3.. Chacha pny rencana mo nyalonin diri jd bupati tomohon tuh.

    BalasHapus
  5. Kapan ya bisa main ke sana?

    BalasHapus
  6. Wah aku jadi pengen travelling ke sana. Butuh bajet berapa tuh kira-kira untuk ke sana?. Bagus banget pemandngannya.

    NB : dah gue vote penting

    BalasHapus
  7. paling seru kalo berangkat rame rame ya? wow keren ... aslinya bisa keliatan dah, mana yang tukang makan .. maka yang suka gratisan *ngelirik tante mila* .. mana yang paling cerewet *berkaca diri .. hiks hiks* ...

    BalasHapus
  8. foto pohon di atas batu itu keren banget... Kira-2 ada ga ya yg udah sampai ke kota jin ?!?!

    BalasHapus
  9. mba mila asyik ya....aku aja yg lahirnya d gorontalo belum pernah tuh ke otalojin....so awesome...

    BalasHapus
  10. Kalo lagi travelling trus ketombean ingat obat ketombe. Sumber: beritaresmi.com

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...