Sabtu, 23 Januari 2010

Nyicipin Rasanya Backpacker Hotel

Salah satu target yang memang dicanangkan dalam perjalanan bekpeking perdana Singapura-Malaysia bersama Cipu, Lenia dan Gunard adalah mencoba Backpacker Hotel. Hotel yang ini beda dari hotel-hotel yang biasa nya saya temui, bayarnya per-orang, dalam satu kamar bisa terdiri dari empat sampe belasan orang, lebih mirip asrama. Dan yang paling penting, harga nya terjangkau dan biasanya terletak di lokasi strategis.

Yang namanya murah, tadinya saya tidak mengharapkan bakal enak kondisinya. Dari sebelum berangkat sudah mempersiapkan diri buat kemungkinan terburuk. Tapi entah karena kebetulan atau memang orang yang survei buat perjalanan ini *yang jelas bukan saya* pilihannya memang tepat.

Selama di Singapura dan Malaysia, hotel bacpakers yang kita tempati lumayan nyaman, bersih, dan terletak di lokasi strategis sehingga kita ga susah kalau mau kemana-mana. Bahkan kalau mau jalan sampai tengah malam. Orang-orangnya pun, dari mulai penjaga hotel sampai sesama backpacker ramah-ramah.

Di singapura, Penginapan kita terletak di lokasi strategis, Bugis Corner. mau naik MRT tinggal nyebrang, bisa kemana aja. Mau ke Merlion Park dan Esplanade juga tinggal jalan. Tempatnya di tengah-tengah ruko dan berada di lantai atas rumah makan India.

Selama saya hidup 27 thn ini, baru kali ini ngerasain tidur satu kamar bersama 5 orang cowok hehehe.. Kesannya: Beuh.. berisik banget, kayak pada lomba ngorok *tepok jidat*. Kamarnya sendiri bersih, ada AC nya, trus ada kunci otomatis yang pake password kalau mau masuk kamar. Rate nya $14 semalem, dapet breakfast, ada tiga komputer yang menyediakan internet gratis buat yang menginap (asal tau diri aja buat gantian ama yang lain hihihi), kamar mandinya bersih dan ada air hangatnya.




Tidak semua yang menginap disitu ternyata backpacker. Salah satu orang yang sekamar sama saya, mantan pengajar bahasa inggris di salah satu lembaga kursus di indonesia, yang ngakunya orang Jerman yang lama tinggal di Amerika jadi udah ga ngerti lagi sama bahasa Jerman. Dia sudah tinggal selama dua minggu di hotel tersebut dalam rangka mencari pekerjaan yang lebih baik di Singapura. Dalem hati saya berpikir, bule ada juga toh yang sengsara gitu *turut prihatin*

Ada lagi yang seru, yang ini sohiban sama Cipu. Pekerjaannya air photographer (tukang potret dari udara) tapi dia udah 7 tahun tinggal di Lombok. Bahasa Indonesianya juga lumayan. Dia bilang, " kalau saya... kerja apa saja," pake logat Cinta Laura,"yang penting HalaL." Walaaah.. bule juga ternyata tau-tau-an halal yak?

Di Kuala Lumpur, hotel kita bahkan lebih bagus lagi. Bangunannya kelihatan masih baru. Satu kamar lebih banyak isinya, mungkin sekitar 10-an orang. Ada AC dan air panas untuk mandi juga. Tapi kalau disini internetnya ga gratis a.k.a warnet mode ON. Ratenya RM32 semalem dan ternyata mbak-mbak yang jaga disana orang Indonesia (pahlawan devisa nih ceritanya).

Semua hotel itu kita booking secara on-line beberapa hari sebelum kita berangkat dan banyak info-info tentang hotel-hotel beginian di seluruh dunia asal kita rajin browsing-browsing. Salah satu cara yang jitu kita juga bisa tanya-tanya ke orang yang udah lebih pengalaman atau dari forum-forum milis backpacking.

Walaupun begitu, menginap di hotel begini musti extra hati-hati, terutama sama belongings. Dari dua hotel yang saya tempati itu, mereka menyediakan loker untuk menaruh barang-barang kita, tapi jangan lupa untuk selalu menggemboknya. Karena kan namanya kita sekamar sama orang-orang yang ga kenal, jadi jaga-jaga aja.


10 komentar:

  1. jadi pengen ikutan backpaking

    BalasHapus
  2. Bwahahahaah, mila gua kehilangan alamat email potograaper udara itu.

    Ingatlah untuk membawa gembok pada saat anda backpacking hihihihi

    BalasHapus
  3. wah............
    seru banget sampe backpacker gitu :)
    mau dong....

    BalasHapus
  4. wah seru abiz, pingin juga sich tapi.... wah banyak halangan yang ga' bisa disebutkan satu persatu.
    semoga suatu saat nanti bisa jadi kenyataan dech nyusul mengadakan tour singapura-malaysia

    BalasHapus
  5. wah..asyiknya backpaking ke luar negeri
    pengen juga seh
    tapi biayanya gede banget :((

    BalasHapus
  6. ditunggu kelanjutannya bekpekernya

    BalasHapus
  7. @gajah & aRul: ayuuuk ikuuut... makin rame makin seru

    @liudin: ayo semangat! kamu pasti bisa :D

    @annosmile: enggak kog... asal planningnya oke, malah bisa lbh murah dari bekpeking di negeri sendiri hehee

    BalasHapus
  8. Aku udah follow blognetworknya
    Punyaku ada disini
    http://apps.facebook.com/blognetworks/blog/kehangatan_blog_eshape/

    Salam

    BalasHapus
  9. Aku juga follow Google Friend Connect sekalian ya...

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...