Jumat, 03 Juni 2016

Menanam Kacang Panjang

Kacang panjang menurut saya adalah salah satu tanaman sayur yang gampang banget ditanamnya. Bijinya yang besar gampang banget berkecambah dan ga banyak menuntut ini itu, letakkan saja di tempat yang kena sinar matahari langsung. Ada satu hal ekstra yang harus disiapkan sih, dibandingkan menanam jenis sayuran lain. Tanaman kacang panjang ini adalah tanaman merambat, jadi kita harus menyiapkan media untuk tempat merambat. Tapi selanjutnya, bisalah dibilang effortless.

Sebelum bibit kacang panjang yang dibeli online sampai di tangan, saya belum pernah lihat biji kacang panjang. Soalnya kacang panjang yang dijual, yang kita masak dan makan itu kan sebenarnya masih muda, kacang yang didalamnya belum besar, masih kecil-kecil banget. Yang kita lihat ijo-ijo panjang itu kulitnya. Ternyata biji kadang panjang bentuknya mirip biji kacang merah, tapi warnanya pink. 

Karena bijinya besar, ditanamnya harus agak dalam supaya nanti tumbuh kecambah dan akarnya lebih kuat. Dalam waktu 3 hari sudah keliatan kecambahnya muncul dari permukaan tanah, mengingatkan saya sama cerita Jack and The Beanstalk yang menanam biji pohon kacang terus tanamannya tumbuh sampai tembus ke langit dan berujung ke istana yang dihuni raksasa. 

Tanaman kacang panjang pertama saya ditanam di pot, karena waktu itu kandang tanaman di kebun samping belum dibuat. Setelah ada kandang tanaman yang melindungi tanaman sayur saya dari ayam-ayam bandel, tanaman kacang panjang yang mulai tinggi dan mulai cari pegangan untuk merambat saya pindahkan ke kandang tanaman dan dikasih bambu untuk tempat merambatnya. Dalam waktu sebulan daunnya sudah banyak dan rimbun. Kata orang pucuk daun kacang panjang bisa dimakan, ditumis seperti kangkung dan bayam, tapi saya belum pernah coba. 

Ditanam di pot pakai bambu untuk tanamannya merambat


Bunga Kacang Panjang

Belum genap 3 bulan sejak biji ditanam muncul bunga kacang panjang, warnanya putih ada semburat ungu dan kuning muda. Saya baru tahu kalau bunga kacang panjang ternyata cantik juga. Kemudian dari dalam bunganya mulai muncul semacam ekor kecil berwarna hijau yang nantinya akan tumbuh besar dan panjang menjadi kacang panjang yang kita kenal. 

Setelah sukses panen kacang panjang yang ditanam di pot, saya coba menanamnya langsung di tanah. Untuk media rambatnya saya eksperimen dengan menggunakan tali tambang plastik yang diikat ke tembok karena bambu-bambu yang saya punya kurang banyak dan kurang tinggi. Saya memang rencana waktu itu mau tanam banyak. 3,5 bulan kemudian saya mulai panen kacang panjang, seminggu bisa dua kali. Akhirnya hampir setiap hari saya makan kacang panjang. 

Tanaman kacang panjang mulai merambat di tali

Kacang panjang hasil panen
Waktu tante saya datang berkunjung, saya kasih satu ikat kacang panjang yang waktu itu langsung saya petik dari pohonnya dan beberapa buah terong ungu. Tante saya bilang kayak abis berkunjung ke kampung, pulang dikasih oleh-oleh sayuran. 

Kacang panjang yang saya tanam beda banget sama yang biasa dibeli. Seumur hidup baru kali itu saya merasakan makan kacang panjang mentah yang manis. Tapi karena manis tanaman saya jadi banyak semutnya. Kalau petik kacang panjang harus berantem sama semut, dia gigit tangan saya. Pengen sih saya gigit balik, tapi semutnya kekecilan, curang banget emang mereka berantemnya.

Semut-semut itu tidak hanya suka gigit tangan saya sangking posesifnya sama tanaman kacang panjang itu, mereka juga bawa sekutu berbentuk kutu. Kelihatannya sih ga berbahaya tapi berkembang biaknya cepet banget, tiba-tiba tiap pucuk tanaman kacang panjang dikerubutin sama kutu-kutu hitam itu. Mereka merusak tanaman secara perlahan dengan cara menghisap sari-sari tumbuhan. 

Kutu-kutu yang suka nongkrong di pucuk tanaman muda dan belakang daun
Saya sudah coba macam-macam cara untuk mengenyahkan kutu-kutu hitam itu. Di internet memang mereka adalah musuh semua tukang kebun sedunia. Ada yang bilang, semprot sama air yang dicampur bawang putih yang diblender, saya coba. Tapi begitu bau bawangnya hilang mereka balik lagi. Saya gak rela karena bawang putih kan mahal. Terus saya coba semprot pakai sabun cuci piring yang dicampur air, ikutin tips di internet, tapi gak mempan. Sampai saya kesal, saya bersihkan secara manual, dibasuh pakai kain lap dan memangkas bagian-bagian yang banyak ditongkrongin sama gerombolan kutu itu. Tapi mereka tetap beranak terus gak habis-habis. Mungkin saya harus pasang tivi di situ supaya kutu-kutu itu ada hiburan lain selain bikin anak dan berkembang biak terus.

Ketika saya nyaris putus asa mau mencabut semua tanaman kacang panjang saya itu muncul gerombolan hewan mungil baru. Kepik atau bahasa inggrisnya Lady Bug. Saya belum cari info lebih lanjut sih, tapi sempat terbersit di otak saya, kepik jantan bahasa inggrisnya apa? gentleman bug? Mau nyebut kepik jantan pakai sebutan Lady juga saya gak enak, takut gak sopan, khawatir kepik jantan tersinggung kayak kalau cowo jantan kita panggil Lady Boy.

Anyway, terlepas dari masalah kebingungan gender mereka adalah predator alami kutu-kutu itu. Kepik pun makin banyak menghiasi daun-daun kacang panjang, ada yang warnanya merah, ada juga yang warna coklat muda seperti warna capucinno. Tanaman kacang panjang saya terus menghasilkan hingga 8 bulan. Makin lama kepik pun bisa kalah banyak dari kutu-kutu hitam itu. Kutu jadi banyak lagi dan daun-daun yang kuning dan layu pun makin banyak. Akhirnya saya cabut semua tanaman kacang panjang. 

Rencananya saya mau tanam kacang panjang lagi di gabung sama pohon jagung. Saya lihat di internet ada yang namanya three sisters, kombinasi tanaman yang umum dipakai oleh suku indian jaman dulu terdiri dari tanaman jagung, kacang-kacangan dan squash. Mungkin saya hanya akan eksperimen dengan jagung dan kacang panjang, teorinya batang jagung nantinya akan jadi tempat si tanaman kacang merambat. 

Sekarang ini saya merasa belum sukses menanam jagung. Ternyata tidak semudah cangkul-cangkul-cangkul-yang-dalam-menanam-jagung-di-kebun-kita. Jagung yang saya tanam tumbuh sih, tapi satu pohon cuma tumbuh satu bongkol jagung yang kecil ukurannya dan biji di dalamnya tidak sempurna, jalurnya berantakan. Rasanya sih manis dan juicy, karena yang saya tanam memang varian sweet corn. Saya sempat mencontoh yang saya liat di youtube, makan jagung mentah yang baru dipetik, awalnya saya ragu dan waktu gigit sambil mengerenyit dan merem. Tapi begitu gigi saya nancep di jagungnya, wooooww... dari mengerenyit, saya spontan mengerjap-ngerjap karena rasanya kayak jagung rebus, empuk dan manis. 

Sama sih kasusnya sama waktu saya metik-metik kacang panjang, pasti ada saja satu helai yang saya cemilin langsung abis dipetik. Seger banget rasanya. 

Beberapa helai kacang panjang saya biarkan tumbuh di pohon sampai besar dan gemuk-gemuk. Kemudian ketika kulitnya sudah mulai mau terbuka karena kacang didalamnya sudah besar, saya petik dan keringkan biji didalamnya dengan cara di jemur. Biji itu kemudian saya tanam lagi, sebagian saya simpan. Dari biji tumbuh tanaman, tumbuh biji lagi jadi tanaman kacang panjang baru lagi, menyempurnakan satu siklus kehidupan.

22 komentar:

  1. saya suka dengan kacang panjang. Dilalap atau dijadiin sayur, sama-sama enak :)

    BalasHapus
  2. Kacang panjang fav-nya kutu hitam ya.. tp jd lucu jg bisa liat bbgai wrn lady bug dan lady boy #eh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaahh.. lady bug lucu, cakep banget yang merah bintik2 item. mungkin karena cantik itu dikasih nama lady ya, yg cowo jd ladyboy hahaha

      Hapus
  3. mbak Mila ternyata kau suka berkebun, aduh senangnya sesama orang yang (lebay) motret2 bunga kacang panjang dan gak punya basic petani (saya maksudnya). Biasanya kalau ada kutu langsung saya ambil aja daunnya dan buang, lebih efektif gitu sih. Karena kalau penyemprotan gak optimal, mereka masih bisa berkembang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, akhirnya jg aku pke cara petikin daun2 sama pucuk2 yg ada kutunya, tapi kalau seminggu aja aku ga sempet buang2in itu langsung jadi banyaaakkk bangeettt

      Hapus
  4. Ahh lupa komen, bener lady bug udah jarang, yang sering lady boy..halah bukan ini tapi saya suka headernya :D unik
    memadupadankan antara keanggunan dan kengganan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. bwahahaaa suka kata2nya : keanggunan dan keengganan, mba :))

      Hapus
  5. Kacang panjang adalah favorit suamiku...
    Mau belajar tanan juga ah

    BalasHapus
  6. pasti nikmat bgt tuh makan sayuran hasil kebun sendiri :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. banget mba, rasanya kayak makan hasil masakan sendiri. mau gimana juga pasti enak hahahaa

      Hapus
  7. Hebat banget sih telaten berkebun ya

    BalasHapus
  8. Kalau kutu anjing sih selain pakai bawang putih bisa pakai tembakau/teh. Kira-kira untuk tanaman bisa gak ya? Hehehe. Btw, bikin tutorial berkebun buat beginner dooong :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa juga kayaknya, tapi kan kalau tanaman perlu bawang putih / tembakau/teh nya banyak, lama2 mahalan buat beli itunya drpd hasil sayurnya, jd ga ekonomis heheee.. oke, nanti aku coba bikin tutorial berkebun :D

      Hapus
  9. Ada yg bilang, nanem2 tuh butuh 'tangan dingin' ... apa iya ya
    Yang jelas aku kalo nanem2, mau kembang kek, cabe kek, akhirnya pada banyak yg mati deh
    Apa itu berarti tanganku panas yah #garuk2

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehee kalo menurut aku sih ga tgtg tangannya, tapi memang aku jg baru tau kalo menanam itu ga segampang tinggal sebar benih, tapi musti riset juga, dan tiap tanaman gak sama.

      Hapus
  10. urggh mil, gw jg bete banget itu sama kutu kacang panjang. gw uda tanam bagus2 tu kacang panjang, trus dateng mereka ngerubunin kacang gw. mati semua dong.
    sekarang uda males nanam lg hahaha. cepet nyerah gw

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, ngeselin ya aphids itu. tapi gw yakin itu ada musimnya, soalnya pas pertama gw tanem ga ada, nah gw lupa wkt itu cuacanya kayak apa. kayaknya aphidsnya baru mulai muncul pas mulai hujan deh

      Hapus
  11. Aku selalu ga jodoh deh dengan bercocoktanam, gagal mulu mil. Padahal baru sampe numbuhin kecambah di media air. Hmmm...

    BalasHapus
  12. enak ya menanam kacang panjang, jadi gak usah beli tinggal petik aja. hehe

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...