Ikan Patin mungkin banyak di temui dimana-mana, khususnya di rumah makan padang. Bahkan di jakarta ada rumah makan yang khusus menyediakan hidangan ikan patin. Tapi kalau ikan Baung, mungkin masih agak asing di telinga, tapi rasanya tidak kalah gurih dibanding ikan patin. Di pekanbaru, ikan jenis ini, dimasak macam-macam, ada gulai ikan baung, ikan baung asam pedas, dan lain-lain. Tapi favorit aku ikan Baung bakar. Slurp..jadi ngiler nih ngebayanginnya
Pertama-tama aku menginjakan kaki di Pekanbaru, jam makan siang, aku langsung mencari santapan siang khas Pekanbaru. Lalu aku dibawa oleh driver mobil yang aku sewa ke sebuah rumah makan di Jl. Jend. Sudirman bernama Pondok Gurih. Setiap tamu yang datang disambut dengan dentuman gong. Disitulah aku mencoba ikan Baung. Aku juga mencicipi ikan selais, satu lagi jenis ikan khas pekanbaru. Ikan ini kecil-kecil, hampir seperti baby fish, jadi kalau digoreng rasanya garing dan gurih. Setiap kali aku ada kesempatan ke Pekanbaru aku selalu menyempatkan diri untuk makan di sini, jadi tempat makan favorit ceritanya. Selain ikan patin, ikan baung, ikan selais, coba juga tumis pakis nya. Rasanya mirip tumis kangkung, tapi bahan bakunya adalah pakis muda.
Restoran lain di Jl. Jend Sudirman yang menyediakan hidangan ikan Baung adalah Pondok Asam Pedas Baung. Bedanya dari Pondok gurih, yang menunya dipesan, di Pondok Baung semua menu di hidangkan, mirip seperti di rumah makan padang. Selain itu ada juga Restoran Sri Mersing, di Jl. Mustafa Sari. Restoran ini letaknya agak di dalam, bukan di pinggir jalan raya. Menu makanannya dipesan dan mirip dengan Pondok Gurih. Tapi kalau soal rasa, aku lebih prefer rumah makan pondok gurih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar