Di halaman dalam Keraton Surakarta Hadiningrat terdapat pohon-pohon sawo yang berjajar rapih. Menurut abdi dalem yang memandu , jumlahnya ada 76 pohon dan masih berbuah hingga sekarang.
Pohon-pohon sawo itu tumbuh diatas pasir yang, menurut si abdi dalem, merupakan pasir yang berasal dari pantai laut selatan dan dipindahkan ke halaman keraton melalui cara gaib, dalam semalam, Jebret! tiba-tiba pasirnya sudah ada di halaman.
Dengan cara itu, Paku Buwono II yang membangun keraton ini sudah melakukan penghematan dari segi pembelian pasir, menyewa truk pasir untuk mengangkut pasir tersebut dari Pantai Laut Selatan ke Solo, dan biaya bongkar-muat. Hmmm... pintar
Pohon-pohon sawo itu tumbuh diatas pasir yang, menurut si abdi dalem, merupakan pasir yang berasal dari pantai laut selatan dan dipindahkan ke halaman keraton melalui cara gaib, dalam semalam, Jebret! tiba-tiba pasirnya sudah ada di halaman.
Dengan cara itu, Paku Buwono II yang membangun keraton ini sudah melakukan penghematan dari segi pembelian pasir, menyewa truk pasir untuk mengangkut pasir tersebut dari Pantai Laut Selatan ke Solo, dan biaya bongkar-muat. Hmmm... pintar
Nah, sekarang saya jadi tahu asal-muasal pasir yang ada di sekitar Keraton Surakarta Hadiningrat.
BalasHapus@pagit: coba pasir nya dari pantai belitung, warna nya lebih putih yah heheee....
BalasHapuswelwh, padahal aq orang solo asli malah ndak pernah masuk kraton
BalasHapushanya lewat doank.
wkwkwkwkwk.
besok maen ke kraton ah..
Wahahaha kalo pasirnya putih si betah ya mbak :D
BalasHapusSalam,
Gianta