Jumat, 28 November 2008

Sate Rusa

Aduuuuh... kasian ya? aku juga ga pernah ngebayangin bakal tega makan daging rusa, soalnya kebayang mukanya yang lucu. Lagipula bukannya binatang itu salah satu binatang yang hampir punah ya? Tapi karena katanya rasa daging rusa uuueeenak nya bukan main, aku penasaran juga pingin nyobain.

Pergilah kita serombongan ke rumah makan yang menjual
sate dan sop rusa. Aku lupa nama rumah makan dan lokasinya, tapi kalau tanya orang Pekanbaru, pasti mereka tahu. Katanya rusa yang di masak di restoran ini di dapat dari hasil perburuan. Aduh, tambah kasihan lagi deh..

Terlepas dari kontroversi kasian atau tidak kasian. Punah atau tidak punah. Berburu atau tidak berburu. Jadi, bagaimana rasanya?

Menurut aku, dagingnya rasanya memang beda. Satenya sama sekali tidak terasa berlemak. Dagingnya lembut sekali, rasanya hampir seperti tidak ada serat nya. Tapi sate rusa ini diberi bumbu yang sangat manis sekali, katanya untuk menetralisir rasa anyir nya. Jadi, karena manis makan sedikit saja rasanya sudah kenyang. Tidak heran, seporsi sate rusa hanya terdiri dari 5 tusuk, itu pun aku tidak habis. Lain kalau aku makan sate kambing, 15 tusuk bisa sendiri huehe3..

Di rumah makan ini juga menjual dendeng rusa yang dijual kilo-an. Boleh juga tuh untuk oleh-oleh..

4 komentar:

  1. Logikanya sih lebih enak daripada sapi. Mau main aja ke kebun raya bogor. Pesen aja sm orang dalem. Kan mereka beranak terus, tambah banyak, kebunnya lama2 penuh. potong deh..
    www.jagadpria.blogspot.com

    BalasHapus
  2. namanya Era 51,,,di daerah simpang tiga...
    (deket bandara kan???hehehehe)

    BalasHapus
  3. Hah...Sate Rusa? baru kali ini aku dengar. Rasanya gimana tuh?

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...